Tapikalau tujuan kamu pengen segera terbit, ya terbit indie saja. Banyak kok penerbit indie yang bagus, yang kualitasnya nggak kalah sama mayor. Tapi ada jalan lain sebenarnya. Biar buku kamu punya nasib lebih bagus. Terutama kalau kamu pengen punya reputasi atau uang. Saran ini sih mungkin udah kuno. Tapi ini masih bekerja, menurut saya. Buat kamu yang suka banget nulis puisi, novel, atau apapun itu, kamu pasti pengen banget kalau karya itu bisa dibaca banyak orang. Kamu akan memiliki kebanggaan tersendiri ketika karyamu diapresiasi orang lain. Itu wajar, karena hak kekayaan intelektual itu memang tak mudah ketatnya persaingan di dunia penerbitan buku, tak jarang banyak penulis terpaksa mengubur karyanya di laci meja. Daripada frustasi, simak penerbit di bawah ini yang siap terbitkan naskahmu!1. Berdiri tahun 2014, Ellunar bisa jadi harapanmu! bulan yang akan memeluk mimpi-mimpi bumi, begitulah cita-cita Ellunar. Penerbit yang memiliki follower 20 ribuan lebih di Instagram ini selalu terbuka menerbitkan naskah dengan genre apa saja selama tidak ada unsur SARA dan plagiarisme. Karena Ellunar adalah penerbit indie, maka biaya penerbitan yang mereka tawarkan sebesar Rp400 ribu untuk 100 jangan salah budget segitu sudah termasuk semuanya, lho. Mulai dari cover buku keren, layout unik, dan ISBN. Bahkan bukumu akan dicetak 5 eksemplar. 2 buku untuk Perpustakaan Nasional syarat ISBN, 1 buku untuk simpanan penerbit, 2 buku untuk penulis gratis ongkos kirim. Royalti yang kamu dapatkan minimal 15% dari buku yang kamu masih ragu? Sudah banyak yang menerbitkan naskahnya bersama Ellunar!2. Belum berdiri setahun, jangan anggap sepele penerbit One Peach Media! Berdiri sejak Maret 2018, Penerbit One Peach Media sering dibanjiri penulis dari berbagai kalangan untuk membukukan naskahnya. One Peach Media menawarkan biaya penerbitan buku sebesar 400 ribu sama dengan Ellunar dan fasilitas yang sama testimoni beberapa penulis yang sudah menerbitkan bukunya di sini, One Peach Media memiliki kualitas cover dan isi buku premium alias seperti buku-buku yang ada di toko buku gramedia. Pelayanannya juga cepat dan Peach Media bahkan tak segan membantu para penulisnya untuk mempromosikan buku mereka di media sosial. Royalti yang kamu terima sebesar 10-25 persen dari setiap buku yang terjual. Asyik, kan?3. Memasuki 2 tahun berdiri, Stiletto Book juga bisa atasi kegalauanmu! Masih galau naskahmu ditolak penerbit mayor? Tenang, dunia belum berakhir. Selain sebagai penerbit mayor, Stiletto juga penerbit indie. Itu artinya Stiletto sangat welcome dengan penulis yang ingin sekali menerbitkan naskahnya bersama gak perlu nunggu berbulan-bulan ditambah harap-harap cemas naskahmu ditolak atau diterima. Stiletto Indie Book hadir untukmu tanpa proses seleksi. Mereka bersedia membukukan naskahmu baik itu fiksi ataupun non fiksi. Kamu tinggal memilih paket yang tersedia sesuai paket yang mereka tawarkan minimal Rp450 ribu. Harga ini sudah termasuk bukti terbit buatmu 2 eksemplar, konsultasi sampai buku terbit dan naskahmu juga akan di-proof sama itu, kamu juga diberikan panduan booklet untuk mempromosikan bukumu di sosial media. Royalti yang kamu dapatkan adalah 65 persen dari harga jual buku dikurangi biaya produksi. Lumayan, kan? Baca Juga Biar Makin Cerdas, 6 Buku Pengetahuan Umum Ini Wajib Kamu Baca 4. Penerbit Deepublish hadir memenuhi kebutuhan para pendidik Cocok banget buat para dosen atau guru. Ratusan penulis dari puluhan Institusi Pendidikan sudah menerbitkan buku ajar dan buku referensi bersama Deepublish. Cukup membayar biaya cetak buku, maka ini sudah sangat membantu buat para pendidik untuk proses penerbitkan buku ISBN, Cover Buku, Layout gak perlu bayar. Royalti yang didapat pun sekitar 15 persen dari harga jual buku yang penulis tentukan sendiri. Deepublish telah menerbitkan lebih dari 3000 naskah. Buku penulis juga akan dibantu dipromosikan di e-commerce para pendidik terbitkan buku sekarang juga demi bangsa yang lebih berwawasan dan cerdas!5. Naskahmu ditolak penerbit mayor melulu? Coba kirimkan aja ke penerbit Wahyu penulis memiliki ciri khas unik dalam menuangkan inspirasinya ke dalam sebuah buku. Fiksi-fiksi yang mereka tulis kadang terinspirasi dalam pengalaman hidup pribadi ataupun orang remaja Indonesia yang tidak pernah berhenti mengejar mimpinya menjadi penulis dan sangat ingin bukunya dipajang di toko buku gramedia. Selain Gramedia Pustaka Utama, Elexmedia, Inari, Bentang Pustaka, dan lain ada satu penerbit unik yang khusus menerbitkan buku fiksi dan non fiksi islami yang desain covernya begitu memesona dan memikat hati bagi para pembaca. Ya, Penerbit Wahyu Qolbu!Penerbit ini sering kali menerbitkan fiksi populer dan melahirkan penulis-penulis best seller di mana konten bukunya gak membosankan, alur cerita yang gak gampang ditebak dan punya pesan tersirat bagi pembacanya. Memang gak mudah menerbitkan buku di Wahyu Qolbu karena proses seleksi yang cukup kalau kamu memang penulis sejati, milikilah prinsip, "Niat baik pasti diberi jalan oleh Tuhan. Semua tergantung seberapa kuat tekad dan usaha seseorang." Bukankah naskah yang diterima atau ditolak hanyalah sebuah perjalanan?Jangan berharap lebih, sebelum berusaha lebih! Baca Juga Siapa Sangka, 5 Penulis Dunia Ini Naskahnya Dulu Berkali-kali Ditolak Penerbit IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. ReativPublisher Penerbit Dan Percetakan Buku Terpercaya Penerbit Indie Reativ Publisher, Melayani Paket Penerbitan, Cetak Buku, Design Cover, Layout/Editing, ISBN Serta Penerbit REATIV telah terdaftar di Perpusnas. Penerbit Indie Yang Terpercaya, Bagus, Cepat dan Profesional. Readers' Choice Indie Author News - Readers voted their favorite Indie Book of the Month of December! Check out the Top 50 Indie Books ... discover new authors and amazing new Indie Books. Follow the Link at the end of this site to vote now for your favorite Indie Book! Indie Author News ... where Readers find all important New Indie Book Releases and Features of the Best Indie Books and Authors. Top 50 - December 2021 50. 50 in October 2021 One Defining Second - Roan Romantic Thriller For Dax Keller, that second came with a promise he can't possibly keep; to protect his best friend's sister at all costs. There's only one problem. Balancing the weight of his promise with his crushing attraction to the feisty redhead has proven to be impossible. He's made so many mistakes, told so many lies, she curses the ground he walks on when he needs her to trust him the most. The star witness in a federal human trafficking case, someone wants Rebecca Danes silenced, permanently. And now, the one man who's cost her nearly everything, wants to protect her? The only person she and her misguided libido need protection from is him! She has a case to solve, a child to rescue from the clutches of a ruthless human trafficking ring, and nothing or no one-not even the demi-god of testosterone, Dax Keller-is going to stop her. When Dax joins Rebecca on an international race to save a young boy from a brutal fate, he discovers the true impossibility of his task. Moving hell and earth to keep her out of an assassin's crosshairs will be the easy part. Earning Rebecca's forgiveness, and ultimately her heart, may kill them both. 49. 49 Enigma Vaulcron - Ditter Kellen Paranormal Romance On a mission to save his people from being destroyed, Vaulcron must team up with a human reporter known as the Great White Shark. She's beautiful, cunning, and definitely hiding something. Vaulcron will do anything for his family, even if it means breeding with the one woman who can destroy them all. Mallory Cahill hasn't become the lead reporter of Channel Eight News by being weak. Feared by some and hated by many, she'll do anything to get the story, no matter whose toes she has to step on to achieve it. When Vaulcron, a Bracadyte prince, virtually falls into her lap, Mallory jumps at the chance to interview him. She doesn't count on falling for the gorgeous alien any more than she expects to be running for her life from the very government who had promised to protect her. 48. 26 The Last Option - Alex Lukeman Action / Adventure / Thriller A cabal of ruthless men set in motion a plot to ignite nuclear war, certain they will survive the resulting holocaust and rule what is left after the missiles stop flying. Director Elizabeth Harker's aging Project team is called into action once again, but the odds are stacked high against them. A hostile president means to shut them down. Someone keeps trying to kill them. Nick and Selena's unborn children are in the line of fire. Even Selena's Russian half-sister is caught up in the deadly game, with consequences she'd never expected. The doomsday clock is ticking. If the Project team doesn't stop the plot in time, the world will pay the price. 47. 47 The Line Between - Tamsyn Bester New Adult/Contemporary Romance There’s a fine line between love and hate, so fine that you don’t know you’ve lost balance until it’s too late. I’m not sure exactly when I lost my balance, all I know is that he was to blame. Dane Winters. The boy who’d spent most of his life hating me for reasons I never understood. ** ** ** ** ** ** It was no secret that I hated her, but only I knew why. She was off-limits. And then our separate worlds collided with one tragedy. It wasn’t her fault, I knew that, but I wanted her to hurt the way I did, and I needed someone to blame. She was an easy target. Kennedy Monroe. The girl I’d picked on all our lives. And the woman I barely tolerated. Until the line between love and hate was no longer visible… 46. 42 Love in the Light - Laura Kaye Contemporary Romance Two hearts in the darkness... Makenna James and Caden Grayson have been inseparable since the day they were trapped in a pitch-black elevator and found acceptance and love in the arms of a stranger. Makenna hopes that night put them on the path to forever—which can’t happen until she introduces her tattooed, pierced, and scarred boyfriend to her father and three over-protective brothers. Must fight for love in the light... Haunted by a childhood tragedy and the loss of his family, Caden never thought he’d find the love he shares with Makenna. But the deeper he falls, the more he fears the devastation sure to come if he ever lost her, too. When meeting her family doesn’t go smoothly, Caden questions whether Makenna deserves someone better, stronger, and just more…normal. Maybe they’re too different—and he’s far too damaged—after all... NOW ON SALE - Click to Read an Excerpt 45. 40 Chicago's Best - Katharine E. Hamilton Romantic Suspense Kat Riesling spends her days serving up delicious treats with a side of sass at her beloved cafe. However, her life is turned upside down when she finds herself as the newest target of the city's largest crime boss. Ian O'Dell, the newest detective on the Chicago police force, only wishes to serve and protect the quirky cafe owner. But as bullets fly and emotions tangle, he finds himself torn between what his heart wants and what his duty demands. 44. 41 All My Love - Natalie Ann Contemporary Romance All alone in the world, Jordyn Montgomery is desperately trying to find something about her lineage. With her life in flux, she packs everything up and heads for a new city labeled on a postcard in a mysterious package that she discovered after her mother’s death. Maybe she'd have more luck there, even if it was only a hunch. Drew Palmer has always been close to his sister. When she moved away, he’d thought he could handle it, only he couldn’t. It didn’t take much to convince his father—the only other immediate family he had remaining—to pack up and move close to her. Drew isn’t looking for love, or a relationship, just a good time. He’s young still, almost thirty. Plenty of time for that down the road. Except sometimes when you aren’t looking you find the one thing you never thought to search for. 43. 37 Raven's Peak - Lincoln Cole Horror/Paranormal Thriller A quiet little mountain town is hiding a big problem. When the townsfolk of Raven's Peak start acting crazy, Abigail Dressler is called upon to discover the root of the evil affecting people. She uncovers a demonic threat unlike any she's ever faced and finds herself in a fight just to stay alive. Abigail rescues Haatim Arison from a terrifying fate and discovers that he has a family legacy in the supernatural that he knows nothing about. Now she's forced to protect him, which is easy, but also to trust him if she wants to save the townsfolk of Raven's Peak. Trust, however, is something hard to have for someone who grew up living on the knife's edge of danger. Can they discover the cause of the town's insanity and put a stop to it before it is too late? 42. - Betrayed- Joseph LewisPsychological Thriller / MysteryIntegrity is protecting someone who betrayed you. Courage is keeping a promise even though it might mean late-night phone call turns what was to be a fun hunting trip into a deadly showdown. Fifteen-year-old brothers George Tokay, Brian Evans and Brett McGovern face death on top of a mesa on the Navajo Nation Reservation in Arizona. They have no idea why men are intent on killing them. 41. 36 Targeted Brides of the Kindred - Evangeline Anderson Paranormal / Sci-Fi Adult Romance A warrior sworn to kill or die trying… A woman going through a deadly transformation… Can they reach safety together? Or have both of them been Targeted for death? Emily Brooks is just an unremarkable girl living a boring existence-she teaches kindergarten, has a small house on the north end of Tampa, and tries not to envy her sister's perfect life. But Emily holds a remarkable secret within-one that won't stay hidden much longer. She is about to become something and someone completely different-that is, if she lives long enough to undergo the transformation. Tragar is a Beast Kindred with tragedy in his past. Pain and loss have driven him from the Kindred way of life and into a new career-that of a deadly Verrak assassin. The Verrak take an oath to kill every target they contract for or die trying. Now Emily is in his crosshairs but the moment he gets close enough to her, his sharp Kindred senses tell him something is different about this particular target. Emily is a Khalla-a rare female who some say embody the essence of the Goddess herself. She is a treasure beyond compare. Tragar is well aware that his own choices have left him unfit to serve her but at least he can protect her until he can find someone worthy on his home planet of Rageron. But there are dark forces in their way. Tragar's oath to kill can not be broken lightly. And there is a shadowy figure rising from the darkness who wishes to claim Emily's life. Can the fallen warrior guide and protect Emily to the place she truly belongs? Or will he die trying? You'll have to read Targeted to find out. Please share this with your Friends! PenerbitUwais Inspirasi Indonesia atau yang lebih dikenal dengan Penerbit Uwais yang merupakan penerbit yang terpercaya dan terbaik di Indonesia, menyediakan layanan cetak buku murah , namun tidak murahan.Kami juga melayani pengurusan pendaftaran HAKI atau hak cipta.
Kini menjadi seorang penulis tidak lagi sulit dengan mengetahui daftar 7 penerbit inide terbaik di Indonesia untuk menerbitkan bukumu. Selain biayanya murah, prosesnya juga sangat mudah sehingga cocok dijadikan refrensi bagi para penulis pemula yang ingin melejitkan karya. Apa Itu Penerbit Indie? Penerbit yang memiliki persentase pasar relatif kecil dinamakan ā€œPenerbit Indieā€. Kehadirannya saat ini menjadi alternatif bagi para penulis naskah untuk bisa mempublikasikan karyanya melalui media cetak maupun lainnya. Penerbit Indie mulanya didirikan untuk memjembatani para penulis yang gagal atau belum berhasil lolos seleksi menerbitkan karya di penerbit mayor. Sehingga bukan menjadi hal sulit lagi menjadi seorang penulis yang bisa dikenal khalayak. Kendati demikian, karena lingkup pasarnya relatif kecil maka penulis ataupun pihak penerbit harus sesering mungkin melalukan promosi. Semua itu dilakukan untuk menarik perhatian khalayak demi mengenalkan karya terbarunya. Oleh sebab itulah biasanya pihak penerbit indie tidak memungut biaya mahal diawal kontrak, serta proses seleksinya tidak seketat penerbit mayor. Namun guna menghindari penipuan karena saat ini penerbit indie semakin banyak bermunculan, sebaiknya cari infonya terlebih dahulu. Beberapa Penerbit Indie Terpercaya Untuk Menerbit Bukumu Pada umumnya penerbit indie memang mengharuskan penulis baru yang ingin menerbitkan karya untuk membayar biaya awal. Hal tersebut dijadikan modal untuk mencetak ataupun biaya editing terhadap naskah. Adanya hal tersebut kemudian menjadikan berbagai orang tidak bertanggung jawab memanfaatkan keadaan. Lantas penerbit indie apa saja yang terpercaya dan aman untuk dijadikan alternatif menerbitkan buku?, simak ulasan di bawah ini 1. Halaman Moeka Halaman Moeka sebagai penerbit indie menyediakan 3 pilihan paket yang bisa dipilih oleh penulis yang hendak menerbitkan karya. Tiga diantaranya yakni paket hemat, ekpress dan paket bebas pracetak, kesemuanya itu memiliki fasilitas masing-masing. Apabila ingin proses pengerjaan penerbitan cepat, maka kalian bisa menggunakan layanan paket hemat. Pasalnya pihaknya saat ini telah menyediakan kemudahan berupa sistem Print Ond Demand POD, serta harganya juga relatif terjangkau. 2. Jejak Publisher Berangkat dari nama awal CV. Writing is Amazing WA, Jejak Publisher melejitkan namanya sebagai penerbit indie di Indonesia. Kemunculannya sejak tahun 2016 lalu bahkan sudah dilengkapi dengan badan hukum, sehingga aman dijadikan alternatif menerbitkan karya. Bagi kalian yang ingin menerbitkan karya dipenerbit ini, sebaiknya terlebih dahulu benar-benar benahi tulisan kalian. Jangan sampai mengandung pornografi atau konten-konten berisikan pelanggaran hukum, SARA dan lain sebagainya. Mengapa? karena menyebabkan kegagalan seleksi. Jejak Publisher pun hingga detik ini tetap melejitkan gaungnya di dunia literasi. Berbagai laman fanspage di sosial media juga banyak dibanjiri penggemarnya. Hal tersebut karena kualitas dan pelayanan yang disajikan oleh Jejak Publisher sangat merakyat dan mudah. 3. Indie Book Corner Indie Book Corner merupakan salah satu penerbit yang bisa dikatakan maju dibanding lainnya. Hal tersebut dibuktikan dengan tampilan websitenya yang tidak kalah menarik dengan penerbit mayor berkelas lain. Kendati demikian, proses menerbitkan naskah di Indie Book Corner memang sedikit rumit karena penulis harus mengikuti serangkaian prosedur. Hal tersebud ditetapkan demi menjaga kualitas karya dan melejitkan pasar penjualan. 4. Pustaka Pedia Nikmati berbagai kelebihan apabila menetapkan Pustaka Pedia sebagai alternatif menerbitkan karya. Beberapa kelebihan tersebut diantaranya pelayanan prima, biaya murah, kualitas cetak bagus hingga dijamin tidak ada penolakan naskah. Jika ingin menanyakan detail jelasnya, kalian bisa mengunjungi langsung alamatnya yakni Jl. Kertamukti No. 80A Pisangan-Ciputat Timur-Tangerang Selatan. Bisa juga mengunjungi melalui media online di sms-Wa 0818636480. 5. Indiva Media Kreasi Penerbit indie satu ini didirikan oleh beberapa orang ternama dan berpendidikan, yakni M. Rianto, Mu’dinillah Bashri, Lc., pada tanggal 1 Agustus 2007. Sehingga tentu saja sangat mumpuni dalam menghadirkan karya-karya bergengsi. Berdasarkan mottonya yang berbunyi, ā€œIndiva, Sahabat Keluargaā€ tentu saja pihaknya senantiasa memberikan kemudahan perihal penerbitan. Bahkan uniknya, penulis yang belum bisa akan dibimbing dan diarahkan guna mampu mengasilkan karya berkompeten. 6. Reative Publisher Penerbit indie bernama ā€œReative Publisherā€ ini menjadi salah satu media partner aplikasi wattpad. Pihaknya bersedia menjadi jembatan bagi para penulis wattpad yang karyanya berkualitas, sehingga nantinya bisa lebih dinikmati semua kalangan dengan mudah. Berdasarkan survei penerbit Reative Publisher sering kali dijadikan alternatif oleh penulis pemula di Wattpad yang ingin menerbitkan karyanya. Selain biayanya murah, akan tetap kualitasnya tidak kalah mumpuni dengan penerbit berkelas lainnya. Untuk info lengkapnya, kalian bisa langsung mengunjungi laman web resmi atau datang ke alamatnya. 7. Diandra Creative Lebih suka menulis karya yang berbau bisnis atau wirausaha? sebaiknya segera jadikan Diandra Creative sebagai alternatif. Pihaknya bahkan banyak menawarkan paket penerbitan yang memudahkan penulis. Beberapa diantaranya seperti paket gratif, idealis, transformatif dan paket super cum. Tidak hanya itu, Diandra Creative juga turut menyediakan layanan sistem cetak Print On Demand dan tentu saja, harganya jauh lebih murah dan bersahabat. Diandra Creative juga menerima naskah-naskah umum baik berbau sejarah, lingkungan maupun kehidupan. Sehingga kalian tidak perlu berkecil hati untuk menerbitkan naskah di Diandra Creative. Asalkan karya tersebut tidak mengandung SARA, pencabulan, pornografi dan lain sebagainya. Itulah daftar 7 penerbit indie terbaik untuk menerbitkan karyamu. Pastikan menyediakan budget cukup dan memilih paket penerbitan sesuai kebutuhan. Jangan lupa juga untuk selalu memperbaiki kualitas karya agar khalayak semakin tertarik membeli buku kalian di pasaran. Selamat berkarya!
Berikutpenerbit (self-publisher/indie) yang menerima semua karya orisinil penulis pemula hingga ahli. 1. Nulisbuku.com 3. Guepedia.com 4. Nanopedia.com 5. Penerbitbuku.com 6. Halamanmoeka.com 7. Jejakpublisher.com 8. Penerbitbukudeepublish.com 9. Inspocreative 10. Asrifa.com 11. Pustakapedia.com 12. Penerbituwais.com 13.
Well, kali ini saya mau bahas soal penerbitan buku ah. Sekali-sekali boleh ya, sekadar berbagi juga hal yang saya tahu dari kerjaan saya sehari-hari. Barangkali juga, ada yang sekarang lagi mau nerbitin buku secara indie Saya sudah menulis 25 buku. 4 buku di antaranya adalah buku yang memuat ilustrasi saya di dalamnya. 15 buku di antaranya adalah buku antologi. Dan, 18 dari 25 buku tersebut adalah buku indie, terbit secara mandiri. Dengan jumlah yang segitu, plus sekarang kantor penerbitan tempat saya kerja juga ikut merambah dunia buku indie, maka saya anggap, saya lumayan cukup tahu soal penerbitan indie. Well, masih belum seberapa memang. But I'm on process. Beberapa kali saya menjumpai masalah soal penerbitan indie, terutama yang melibatkan para penulis baru yang mimpi-mimpinya masih begitu tinggi dan liar, dengan harapan yang begitu membuncah plus imajinasi yang kelewat mewah. Well, saya dulu juga begitu, saat memulainya. Saya punya angan menjadi penulis super hebat seperti Ika Natassa, Dee Lestari atau siapa pun yang pernah mulai usahanya dari menulis buku dan menerbitkannya secara indie dan kini meraih kesuksesan yang luar biasa. Ditambah dengan bacaan-bacaan artikel pemotivasi penulis indie, terutama dari media online luar negeri, yang mencekoki saya dan memberi gambaran, betapa menulis indie itu adalah 'pekerjaan yang wah!'. Namun, seiring waktu, saya pun belajar. Bahwa ada realita di depan mata yang nggak seindah angan. Nggak, saya bukannya mau mematahkan semangat para penulis buku indie yang sedang berusaha meraih mimpi. Tapi, saya sekadar menyajikan beberapa fakta yang harus kamu hadapi, yang pengin sukses sebagai penulis melalui jalur indie. Coba baca juga artikel saya soal beda penerbitan mayor dan penerbitan indie ini ya, sebelum kamu lanjut. Beberapa fakta mengenai penerbitan indie yang harus kamu tahu Tidak salah memang kalau kita punya mimpi. Tapi bagaimanapun, kita mesti realistis, dan jangan berharap terlalu tinggi. Karena kalau harapannya terlalu tinggi, you would hurt yourself. 1. Tanyakan motivasimu sendiri Saya pernah terlalu pengin punya buku sendiri. Hingga kemudian, dengan cepat saya berusaha menyelesaikannya. Kebetulan buku pertama saya itu adalah kumpulan flashfiction, yang saya anggap cerita-cerita di dalamnya sudah super banget waktu itu. Pokoknya keren abis, pikir saya. Sekarang? Saya rada malu bacanya *tutup muka* Ya ampun. Kayak gini loh, saking penginnya saya punya buku! Hingga saya melupakan banyak hal. Saya waktu itu sadar, bahwa flashfiction memang kurang laku diterbitkan oleh penerbit mayor, maka saya pun beralih ke indie. So, buat para penulis newbie. Apa motivasimu pengin menerbitkan buku secara indie? Pengin punya buku? Iyalah, itu pasti alasan utamanya. Tapi, please, jangan tergesa-gesa. Jangan hanya karena 'pengin buru-buru punya buku'. Sungguh, kamu bisa menyesal nanti. 2. Target pasar harus kamu kuasai Kalau penerbit mayor, biasanya mereka sudah punya pasar sendiri. Apalagi yang sudah bertahun-tahun berdiri. Mereka sudah berjuang keras untuk membangun massanya. Bagaimana dengan kamu? Berapa banyak temanmu? Berapa banyak followermu? Berapa banyak komunitas yang kamu ikuti? Berapa banyak pembaca blogmu kalau kamu punya blog? Berapa luas pergaulanmu? Karena, target pasar penulis indie merely terbatas pada teman-temanmu sendiri, saudaramu, keluargamu. Circle-mu. Itu saja, kamu mesti sadar juga. Bahwa nggak semua temanmu akan membeli bukumu. Kadang, saat kamu sedang promosi bukumu, mereka akan kasih tanggapan luar biasa. Mereka kasih jempol, likes, dan komen dengan antusias. "Keren, gan!" "Super!" "Hebat! Selamat ya!" Tapi, apakah mereka akan membeli? Belum tentu. Bisa saja mereka malah minta gratis. Pahit ya? Iya. Bisa jadi mereka hanya sekadar menyemangatimu, memberikan pujian, atau basa-basi. Tapi, buat beli bukumu, ya itu tergantung isi dompet mereka atau kebutuhan mereka. Nggak ada yang bisa tahu kan? So far, saya sudah mengamati. Buku yang dikerjakan keroyokan memang punya peluang laku lebih banyak, karena semua penulis yang terlibat akan jadi marketing. Dan karena circle-nya bisa berbeda-beda, itu berarti bisa sedikit mendongkrak penjualan. Penjualan novel kolab saya sama Orin jauh lebih baik ketimbang penjualan buku kumpulan flashfiction saya, Penyihir-Penyihir di Manik Mataku. Jelas. Orin kan punya circle sendiri, saya juga punya circle sendiri. Meski kadang ya teman Orin teman saya juga. Tapi yang kenalan sendiri-sendiri lebih banyak. Sehingga kami bisa berbagi deh. Lalu, apakah nggak mungkin ada pembeli buku dari luar circle penulis? Ya, ada. Tapi berapa persen, saya nggak bisa memastikan. Buku mayor tertolong karena kan masuk ke jaringan toko buku, baik offline or online, pun dijual dalam versi ebook. Buku indie? Mostly nggak beredar di toko buku, offline maupun online. Yang jualan ya penulisnya sendiri. Dan, penerbitnya, kalau memang penerbitnya menyediakan marketing. Ada juga yang enggak. Tapi, bukankah penerbit akan membantu promosi? Iya dong. Itu juga kewajiban mereka. Ikut mempromosikan bukumu. Ya jelas! Kalau bukumu banyak yang beli, mereka juga seneng kok. Beneran. Yakinlah, mereka berusaha semaksimal mungkin. Tapi, sebenarnya, marketing buku indie bisa dibilang sebagian besar tergantung pada si penulis. Dari semua pembeli bukumu, bisa dibilang pembeli yang didapatkan oleh penerbit itu hanya sekitar 10%-nya. 3. Butuh modal Jika di penerbitan mayor, kamu tinggal menunggu DP royalti dan royaltinya sendiri setelah akan atau selesai diterbitkan, maka di penerbitan indie, kamu mesti punya modal dulu. Ada beberapa penerbit indie yang memang mensyaratkan jumlah tertentu, tapi kayak kamu hanya perlu membeli proof cetak aja untuk meng-go live-kan bukumu di website mereka. Berapa harga proof cetaknya? Sesuai dengan harga buku yang bisa kamu tentukan sendiri. Di Stiletto Indie Book, misalnya, ada paket-paket dengan harga tertentu yang ditawarkan, yang bisa dipilih sesuai bujet kita. Di dalamnya ada berbagai fasilitas, seperti sudah termasuk jasa proofreading juga ada bukti terbit. Yang mana yang lebih bagus? Ya, masing-masing ada plus minusnya. Sesuaikan saja dengan kebutuhanmu. Di nulisbuku, misalnya, memang kamu hanya perlu 'membeli' proof cetak saja. Tapi mereka juga menyediakan jasa penyediaan ISBN, juga ada biaya marketing yang bisa kamu minta dengan tambahan biaya. Di penerbit indie yang lain, mungkin kamu harus membayar lebih mahal, tapi misalnya, sudah termasuk ISBN, promosi, bukti terbit, juga beberapa hal lainnya. Jadi, memang kamu mesti mempertimbangkan baik-baik, mau diterbitkan di mana bukumu itu. Image via Xterra Web 4. Baca Term & Condition atau MoU dengan saksama Inilah yang selalu menjadi kesalahan kita. Malas baca. Ya gitu deh. Pengin jadi penulis sukses, tapi enggan membaca. So typical hm? Padahal Term & Condition atau MoU itu penting. Di situ akan ada berbagai aturan penerbit yang harus kamu pahami dan patuhi. Kok harus dipatuhi penulis? Ya iyalah, that's how it works. Setiap penerbit kan punya aturan sendiri-sendiri. Meski kita penulis adalah customer, ya kita wajiblah mengikuti peraturan dan memahami kondisi penerbit. Kalau nggak cocok gimana? Ya, nggak papa. Bisa nego kok, atau kalau mentok ya, pindah penerbit aja Ya, kalau ada beberapa dalam poin di Term & Condition atau MoU itu dirasakan merugikanmu, kamu bisa kok menanyakannya pada pihak penerbit. Tanyakan dengan baik-baik, lalu ceritakan kondisimu dengan sebenar-benarnya. Ingat ya, semua bisa kok dibicarakan baik-baik. Nggak perlu nyolot, apalagi pakai saling mengancam. Nay nay nay. Membaca Term & Condition atau MoU dengan saksama ini penting, agar kita tahu lebih jelas di awal. Akan lebih baik memperjelas semuanya di awal, ketimbang ngomel belakangan. Perhatikan beberapa hal yang seharusnya ada dalam Term & Condition atau MoU Perhitungan royalti Berapa lama proses penerbitan Apa saja fasilitas yang kamu dapatkan Bagaimana sistem pelaporan penjualannya Bagaiman prosedur pembelian Pokoknya, perhatikan dengan saksama dan segera tanyakan jika ada yang tidak kamu mengerti. 5. Perhatikan desain bukumu So, saya mau sedikit cerita pengalaman saya sebagai seorang pembaca dan penimbun buku. Tahu kan, kalau di bagian belakang buku itu ada sinopsis, atau yang sering disebut blurb? Saat saya datang ke toko buku, atau lihat-lihat buku di toko online, atau lagi mantengin promosi buku di media sosial penerbit, sering banget saya menemui blurb yang nggak bisa menggambarkan isi buku dengan baik. Blurb hanya diisi dengan kalimat-kalimat indah, penggalan atau kutipan buku, atau endorsement yang kurang menggambarkan isi buku secara jelas. Bagaimana orang bisa tertarik membeli kalau nggak bisa membayangkan bukunya seperti apa. Juga perhatikan desain covernya juga. Really. Ini sangat penting. Jika kamu nggak bisa menceritakan 'isi' bukumu melalui blurb, maka kamu bisa melakukannya melalui cover. Saya akui, bikin blurb itu susah. Banget. Saya sendiri juga melakukan kesalahan yang sama sebenernya. Menulis blurb yang kurang representatif. So, saya sarankan, jangan sampai kamu melakukan kesalahan yang sama. 6. Royalti Tentang royalti ini cukup sensitif ya, soalnya ini masalah uang. Uang memang selalu jadi hal paling bikin riweuh deh di mana-mana. Jadi, tanyakan sejelas-jelasnya di awal mengenai royalti ini. Berapa persen yang kamu dapatkan? Berapa harga bukumu? Kapan royalti akan diberikan, dan bagaimana prosedurnya? Itu adalah 3 pertanyaan yang harus bisa terjawab terkait royalti buku. Pahami penjelasan dari penerbit ya. Tanyakan dan konfirmasikan ulang, jika kamu nggak ngerti. Mendingan dilabeli penulis banyak nanya ketimbang kita nggak jelas deh. Pihak penerbit pasti mau kok menjelaskan dengan sabar dan sampai kita benar-benar puas dengan penjelasan mereka. Yang penting, jangan sungkan untuk bertanya dan mengomunikasikan apa maumu pada penerbit. Kadang komunikasi ini memang susah sih. Namanya juga berurusan sama banyak pihak ya. Jangankan penulis sama penerbit. Suami istri loh, kadang ya nggak nyambung. *curhat, Mak?* So, sebelum kamu terjebak euforia karena bisa menerbitkan bukumu sendiri, sebaiknya kamu memang harus paham dan tahu dulu faktanya. And, just remember, di balik admin kontak penerbit indie, itu adalah orang-orang biasa yang suka bikin salah juga. Sampai di batas tertentu, kamu harus memakluminya. Semoga nggak menyurutkan semangatmu dalam menulis dan menerbitkan bukumu sendiri ya. Tulisan ini bukan ditulis dalam kapasitas saya sebagai karyawan di sebuah penerbitan. Sekadar berbagi aja sih, apa yang pernah saya lakukan sebagai seorang penulis yang, somehow, saya lebih nemu kepuasan saat buku saya terbit secara indie. Karena ya, itu buku akhirnya gue banget gitu. Saya menerbitkan buku indie biasanya karena alasan Pengin jadiin satu tulisan saya, sebagai dokumentasi gitu. Kebanyakan buku indie saya terutama yang antologi itu royaltinya malah justru didonasikan. Jadi tujuan saya memang untuk berdonasi. Sebagai portfolio Pelajaran yang saya dapatkan selama beberapa tahun ini sering menerbitkan indie adalah kalau menerbitkan buku indie demi mendapatkan uang apalagi yang banyak ... well ... kamu harus seistimewa Dee Lestari atau Ika Natassa. Kalau cuma kayak saya gini ya ... lebih besar pasak daripada tiang sih. Wakakakk. Nah, semua hal di atas memang perlu kamu tahu dulu, sebelum kamu mulai memutuskan untuk menerbitkan buku secara indie. So you can "play" along, semua berjalan lancar. Kamu jelas dengan kondisi penerbit, dan penerbit juga tahu apa maumu Semoga bermanfaat. Selamat nulis! Semangat!
Jadi ada banyak penerbit indie yang menyediakan fasilitas tambahan dengan sifat gratis padahal aslinya berbayar. Misalnya fasilitas membuat desain sampul buku, jika berbayar maka biayanya bisa ratusan ribu. Jika menemukan penerbit yang menyediakan fasilitas ini secara gratis, maka tidak perlu pikir panjang untuk menggunakan jasanya. 3. Proses Penerbitan Buku Anda Menerbitkan Buku, Cetak Buku murah dan terpercaya untuk Perorangan/Individu, Universitas, Novel, Buku Ajar, Kumpulan Cerpen Dll. Reativ Publisher merupakan salah satu Penerbit indie terbaik dan terpercaya di Indonesia, salah satu Penerbit bagus dan Profesional untuk menerbitkan karya anda. Semua karya yang masuk ke Reativ pasti akan terbit, dan dengan pengerjaan yang cepat dan amanah, tim kami juga akan selalu update terkait perkembangan naskah penulis. Salah satu Paket lengjap penerbitan yang paling banyak penulis ambil adalah paket berikut ini Paket lengkap Penerbitan. Penerbit Reativ juga menawarkan jasa cetak buku dengan system POD dan dengan kwalitas premium dan bergaransi Apabila ada cacat produksi kami ganti baru. Misal untuk buku dengan jumlah halaman 100 halaman, harga cetaknya hanya Rp itu sudah termasuk plastik pembungkusnya Finishing cover, jilid, wrapping plastik. Dan bila anda cetak banyak, kami akan memberi potongan harga untuk anda. Jadi buku anda sudah seperti yang dijual di Gramedia. Untuk DAFTAR HARGA CETAK BUKU REATIV PUBLISHER Reativ Publisher merupakan salah satu dari Penerbit Indie terbaik dan terpercaya di Indonesia, salah satu Penerbit bagus dan Profesional untuk menerbitkan karya anda, dan Reativ Publisherpun sudah terdaftar di Perpusnas, jadi anda tak perlu lagi khawatir untuk mempercayakan karya anda pada kami. Untuk melihat Testimoni para client kami dapat klik Testimoni Menerbitkan Buku, Cetak Buku murah dan terpercaya untuk Perorangan/Individu, Universitas, Novel, Buku Ajar, Kumpulan Cerpen Dll Jangan bingung dan jangan ragu lagi. Reativ Publisher atau yang lebih dikenal dengan Penerbit Reativ yang merupakan salah satu Penerbit indie Terbaik dan Terpercaya di Indonesia, menyediakan layanan cetak buku murah , paket penerbitan yang meliputi desain cover, editing/layout, ISBN dll kami melayani client dari seluruh indonesia dengan pelayanan prima, mulai dari konsultasi penerbitan, konsultasi penjualan buku dll. Mau Menerbitkan Buku dan Cetak Buku murah dan terpercaya untuk Perorangan/Individu, Universitas, Novel, Buku Ajar, Kumpulan Cerpen Dll. Sedikit maupun banyak, kami siap melayani. Kami telah melayani client dari seluruh Indonesia seperti Malang, Bandung, Jakarta, Surabaya, Batam, Riau, Kalimantan, sumatera, Bali serta kota-kota lain di seluruh Indonesia. hubungi kami via WA di Nomor 082332982636. Cara menerbitkan buku pun sangat mudah dan tidak ribet. Untuk syarat menerbitkan buku, anda bisa membacanya disini. Buku anda akan dikerjakan oleh Team kami dengan profesional dan kami akan terus memberitahu ke penulis perihal setiap perkembangan proses naskahnya. Karena bagi kami kepuasan client merupakan prioritas utama kami. Sehingga kami tidak ingin membuat kecewa para client kami. semoga kami dapat terus memberi pelayanan yang prima kepada anda. Mungkin anda pernah memiliki pengalaman yang tidak menyenangkan dengan penerbit indie yang menerbitkan buku anda? Di Penerbit Reativ kami berusaha agar client kami yang kami anggap sebagai keluarga dapat puas dengan pelayanan yang kami berikan, karena kami merupakan penerbit yang terpercaya dan aman. Beberapa testimoni dari client kami dapat dilihat disini TESTIMONI Kami mencoba terus memperbaiki diri demi rasa kepuasan client kami. Karena bagi kami, mereka bukan hanya sekedar client. Mereka adalah sahabat dan keluarga yang harus selalu kami jaga kebahagiaannya dan kepercayaannya. Bagi kami, bisnis haruslah membuat kedua belah pihak sama – sama puas. Bila ada yang kecewa, itu bukan bisnis. Itu adalah penipuan. Jadi kami akan selalu siap menerima compline client bila merasa kurang puas dengan pelayanan kami. Bagi anda yang membutuhkan layanan kami berupa Menerbitkan Buku dan Cetak Buku murah dan terpercaya untuk Perorangan/Individu, Universitas, Novel, Buku Ajar, Kumpulan Cerpen Dll, silakan hubungi kami di jam kantor. Semoga kesehatan, kesuksesan, dan kebahagiaan selalu menyertai Naskahmu sekarang juga, hanya di Reativ Publisher Penerbit Indie terbaik dan terpercaya di Indonesia, Dengan harga paket yang ramah dan murah. Alhamdulillah .. tulisan-tulisan dalam bentuk puisi sudah terbit. Awalnya saya ragu dan malu untuk membukukan puisi-puisi saya. Kemudian lewat internet, buka-buka, mencari penerbit buku. Pilihan jatuh pada REATIV. Saya mulai komunikasi lewat WA, seperti komunikasi dengan seorang teman. Saya beranikan kirim naskah. Saya pilih paket lengkap. Beberapa pekan, buku saya terbit. Ayo teman-teman, terbitkan buku di Reativ. Ini bukan iklan.. Ibu Mursih Penulis - Guru SMP N 2 Majenang Ambil Paket Terbaik Untuk Naskah Kamu Paket Penerbitan + Website Rp. Bonus Akses Khusus Jagoan Member Area + Design Cover + Lay Out + Editing Naskah + ISBN Barcode ISBN + 11 Eks Buku Terbit + Penjualan buku versi digital di Google Play Book + Costum Website dengan alamat web sesuai keinginan Penulis + Website Bisa website buku, maupun website penulisnya misalkan atau + Mockup Promobook + Design Banner penjualan + E-Sertifikat Penerbitan Paket Lengkap Penerbitan Rp. Bonus Akses Khusus Jagoan Member Area + Design Cover+ Lay Out Naskah+ Editing Naskah+ ISBN Barcode ISBN+ 8 Eks Buku Terbit Paket Lengkap + Digital Design Rp. Bonus Akses Khusus Jagoan Member Area + 10 Eks Buku Terbit + Design Cover + Lay Out Naskah + Editing Naskah + ISBN Barcode ISBN + Ukuran Naskah Sampai B5 UNESCO + Design Mockup Promo Book + Design Banner +Convert to Many Ebook Extension + Penjualan Di Google PlayBook

Darisemua pembeli bukumu, bisa dibilang pembeli yang didapatkan oleh penerbit itu hanya sekitar 10%-nya. 3. Butuh modal. Jika di penerbitan mayor, kamu tinggal menunggu DP royalti dan royaltinya sendiri setelah akan atau selesai diterbitkan, maka di penerbitan indie, kamu mesti punya modal dulu.

Salah satu tren perbukuan ke depan adalah maraknya penerbitan mandiri. Mengapa? Ya, karena sekarang menerbitkan buku sendiri sudah sedemikian mudahnya. Selain itu, banyak manfaat yang bisa diambil, selain juga potensi bisnisnya yang lumayan. Kehadiran layanan self publishing dan independent publishing alias penerbit indie juga telah menjadi oase baru bagi para penulis pemula di Indonesia yang bermimpi membukukan tulisannya. Sebelumnya, antusiasme dan kreativitas penulis pemula untuk mempublikasikan karyanya selama ini kerap terbentur dengan masalah klasik di dunia penerbitan, terutama di penerbit mayor, seperti Gramedia, Republika, dan Mizan. Mulai dari mahalnya ongkos cetak buku, seleksi ketat dan standar editorial oleh penerbit besar, hingga kecilnya royalti bagi inilah yang mendorong banyak penulis terutama penulis pemula memilih menerbitkan buku secara mandiri atau self publishing. Atau adapula yang menyerahkan naskah ke penerbit indie biasanya menerima semua karya penulis tanpa terkecuali asal tidak mengandung pornografi, kekerasan, dan unsur SARA. Karya si penulis akan diterbitkan tanpa kendala dan harga pun seringkali ditentukan oleh penulis. Hal ini juga agar penulis mengetahui keuntungan yang didapat jika bukunya terjual. Penerbit indie umumnya menerima semua naskah dengan menggunakan situs sebagai media pengiriman naskah dari penulis ke penerbit. Walaupun terlihat sederhana, penerbit ini tidak kalah dari penerbit mayor. Tak jarang penerbit indie mencetak buku dengan kualitas super, pelayanan yang sangat baik, dan bahkan pengurusan ISBN ke Perpusda dan Perpusnas. Ongkos menerbitkan buku di sini terbilang murah bahkan ada pula yang menggratiskan penerbit self-publisher/indie yang menerima semua karya orisinil penulis pemula hingga 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Inspocreative 15.
Pilihpenerbit indie terpercaya ketika akan menerbitkan karya. Baik itu antologi maupun karya mandiri, mulai dari puisi, cerpen, novel atau jenis buku lainnya. Jangan sampai karena salah memilih publisher, yang terjadi malah merugi. Apalagi sekarang ini sudah semakin marak penerbit indie bermunculan. Mengenal Penerbit MayorMengenal Penerbit IndiePenerbit Self Publishing, Apa Itu?Perbedaan Penerbit Indie dan Self Publishing1. Naskah2. Legalitas Perbedaan Penerbit Indie, Self Publishing dan Mayor – Ada berbagai macam jenis percetakan yang bisa Anda pilih untuk menerbitkan buku Anda. Mulai dari percetakan mayor, percetakan indie, hingga self publishing. Ketiga jenis penerbit ini memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Sebagai penulis pemula sebaiknya Anda memilih yang mana? Nah, sebelum menentukan pilihan penerbit, ketahui masing-masing perbedaan penerbit indie, self publishing dan mayor. Salah satu kebingungan yang sering ditemukan adalah tidak tahu perbedaan penerbit indie dan mayor. Untuk memahami semua perbedaannya, simak penjelasan lengkapnya. Mengenal Penerbit Mayor Sebelum memasuki pembahasan perbedaan penerbit indie dan self publishing, tidak ada salahnya kita juga mengulas sedikit tentang penerbit mayor. Dilansir dari blog bukupedia, penerbit mayor adalah perusahaan penerbitan yang skalanya sudah besar. Umumnya, penerbit mayor sudah punya nama brand yang besar, dari segi modal juga tidak main-main. Biasanya, penerbit mayor sudah memiliki manajemen yang bagus. Hal ini bisa dilihat dengan adanya post-post tanggung jawab yang sesuai dengan bidangnya, misalnya layouter, desainer, editor, produksi, dan marketing. Karena sudah terstruktur dan mayor, maka ketika kita menerbitkan buku di penerbit mayor nanti secara otomatis sudah memiliki ISBN. Tugas penerbit akan melakukan sorting naskah yang dikirimkan oleh para penulis buku, kemudian mengkaji dan riset naskah itu, hingga memasarkannya ke jaringan toko buku yang dimilikinya. Ketika Anda memilih penerbit mayor, tugas Anda hanya menyetor naskah buku yang kamu punya. Masalah editing, layout naskah, bikin desain cover, sudah jadi tanggung jawab penerbit. Sekilas Anda hanya disuruh untuk menerbitkan naskah saja. Mudah bukan? Tetapi sayangnya tidak semudah itu. Ada hal-hal yang perlu diperhatikan juga saat Anda memilih penerbit mayor, perbedaan penerbit indie dan self publishing. Memilih penerbit mayor tetap saja ada sisi negatifnya, yaitu membutuhkan waktu yang lama untuk menerbitkan buku. Ketika Anda mengirim naskah ke penerbit mayor, jangan harap naskah Anda langsung diterima dan dicetak. Jangankan diterima, respon dari mereka pun belum tentu mengiyakan naskah Anda. Ya, Anda harus menunggu lama, apalagi jika Anda penulis pemula. Karena selain harus bersaing dengan naskah-naskah lain, juga pihak penerbit perlu melihat naskah Anda apakah layak diterbitkan atau tidak. Tak jarang penulis yang kecewa karena sudah menunggu lama ternyata naskahnya ditolak penerbit dengan berbagai alasan. Jadi kalau Anda ingin menerbitkan naskah ke penerbit mayor perlu kesabaran dan punya cara supaya naskah bisa diterima. Baca Juga Cara Menerbitkan Buku di Penerbit Deepublish Percetakan Buku Deepublish, Mengedepankan Kualitas Mengenal Penerbit Indie Melihat dari peluang menerbitkan buku di penerbit mayor yang tidak mudah, jangan berkecil hati. Anda tetap bisa berkarya melalui jalur lain, salah satunya dengan terjun ke penerbit independen atau penerbit indie, atau penerbit mandiri. Penerbit Indie penerbit independen atau penerbit mandiri adalah penerbit yang menjadi alternatif penulis untuk menerbitkan buku atau menjadi media yang lain yang dilakukan penulis naskah bukan dari penerbitnya. Walaupun ini memiliki persentase pasar yang sangat kecil bila dibandingkan dengan penerbit pada umumnya dalam hal penjualan, tetapi ini telah hadir menjadi sebuah bentuk baru. Penerbit indie ini sering dikaitkan dengan penerbit mayor sekaligus self publishing, namun sebenarnya terdapat perbedaan penerbit mayor dan indie itu sendiri. Apa saja perbedaan penerbit mayor dan indie? Penerbit indie dikenal dengan prosesnya yang cepat, kebalikan dari penerbit mayor. Anda tidak perlu menunggu naskah diseleksi dulu, karena sebagian besar penerbit indie memang tidak perlu menyeleksi secara rinci naskah Anda. Asal naskahnya tidak membahas seputar SARA, biasanya naskah bisa langsung ke proses selanjutnya. Selain itu, penerbit mayor dan indie adalah soal segi biaya. Kalau di penerbit indie ini untuk menggunakan jasa layouter, editor, desainer, ada biayanya, sedangkan penerbit mayor yang semuanya sudah ditanggung oleh mereka. Selain dari segi waktu dan biaya, perbedaan penerbit mayor dan indie terletak pada jumlah cetak, perolehan ISBN, distribusi buku. Banyak sedikitnya buku yang akan dicetak tergantu dari modal yang kita miliki. Menerbitkan buku di penerbit indie, nantinya tidak akan mendapatkan jasa ISBN. Bagi yang ingin ISBN maka ada biayanya juga. Tapi ada pula penerbit indie yang sudah menyediakan segala fasilitas tersebut secara paket. Kemudian masalah distribusi naskah, penerbit indie tidak akan mendistribusikan ke jaringan toko buku. Paling maksimal melalui media-media yang dimilikinya seperti website, media sosial. Nantinya penulis lah yang harus lebih aktif dalam mempromosikan bukunya. Jika memilih penerbit indie, penulis harus keluar biaya sendiri untuk biaya cetaknya. Atau kadang ada penerbit indie yang sudah punya paket-paket penerbitan, nah penulis keluar biayanya pas itu saja. Ketika nanti bukunya sudah jadi, penulis bisa langsung menjualnya dan keuntungannya tidak akan dibagi ke penerbit lagi. Penerbit Self Publishing, Apa Itu? Umumnya, orang menganggap sama antara penerbit indie dan self publishing. Akan tetapi, kedua jenis penerbit tersebut berbeda. Untuk memahami penerbit indie dan self publishing, mari pahami dulu definisi penerbit self publishing. Self publishing adalah cetak buku sendiri tanpa bantuan penerbit. Secara bahasa dapat dipahami dengan penerbitan mandiri atau menerbitkan buku sendiri. Sehingga tanggung jawab ada di tangan si penulis itu sendiri, mulai proses menulis naskah, editing, desain cover, tata letak buku, permohonan ISBN dan barcode di Perpustakaan Nasional RI oleh dirinya sendiri. Untuk beberapa opsi, penulis juga menerbitkan buku yang dibuatnya sendiri dan pemasaran sendiri. Tapi tidak semua seperti ini, ada beberapa hal yang biasanya bisa dikerjasamakan dengan penerbit indie sehingga Anda tidak benar-benar melakukannya sendiri. Baca Juga Cetak Buku Self Publishing Tidak Ribet, Inilah Cara Menerbitkan Buku Sendiri Self Publishing [Ebook] Panduan Self Publishing, Cocok Bagi yang Ingin Menerbitkan Buku Sendiri Perbedaan Penerbit Indie dan Self Publishing Perbedaan penerbit indie dan self publishing sebenarnya ada pada proses pembuatan. Berikut ini rincian perbedaan penerbit indie dan self publishing yang bisa Anda pelajari. 1. Naskah Perbedaan penerbit indie dan self publishing pertama yakni dari segi naskah. Naskah menjadi hal paling penting ketika Anda ingin membuat suatu karya buku. Jelas kan, kalau tanpa naskah, kita mau cetak buku apa? Namun pada proses setelah naskah jadi, Anda akan dihadapkan oleh opsi apakah mengirimnya ke penerbit mayor, penerbit indie, atau ya sudah cetak saja sendiri? Ketika Anda memilih untuk ke penerbit mayor, Anda harus siap dengan kemungkinan-kemungkinan yang sudah dijabarkan pada poin sebelumnya. Sementara jika Anda mau ke penerbit indie, sama. Anda juga perlu mengirimkannya ke pihak penerbit. Bedanya, naskah Anda tidak akan dikoreksi berlama-lama. Anda bisa konsultasi menulis naskah bahkan secara gratis. Melalui penerbit indie, naskah Anda masih akan dikoreksi oleh editor. Hal ini menjadi keuntungan bagi Anda yang masih memulai debut sebagai penulis. Kesalahan-kesalahan penulisan bisa diantisipasi pada proses ini. Sementara self publishing, namanya juga mandiri. Maka Anda harus siap untuk mengedit naskah Anda sendiri. Anda pun tidak perlu repot-repot untuk mengirimkan naskah ke penerbit. Jika Anda sudah yakin dengan naskah, Anda bisa langsung ke percetakan untuk memperbanyak naskah Anda. 2. Legalitas Perbedaan penerbit indie dan self publishing juga bisa dapat dilihat dari legalitasnya. Ketika Anda memilih penerbit indie, setidaknya Anda tidak perlu pusing mengurus kelengkapan dokumen penerbitan seperti self publishing yang perlu mengurus penerbitan pribadi. Yang tadinya sudah pusing urusan naskah, self publishing membuat Anda menambah waktu untuk mengurus legalitas buku Anda dan penerbitnya. Sementara jika Anda bekerjasama dengan penerbit indie, setidaknya Anda dibantu untuk legalitas sampai pengurusan ISBN. Memang tiap penerbit indie berbeda-beda, ada yang menambah tarif dalam mengurus ISBN adapula yang tidak. Penerbit Deepublish adalah pilihan tepat untuk Anda yang tertarik menerbitkan buku secara mandiri. Penerbit Deepublish memberikan fasilitas pembuatan ISBN tak berbayar, konsultasi gratis, hingga royalti yang lumayan. Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara gratis. Anda cukup mengganti biaya cetak. Khusus penerbit Deepublish, selain penulis buku yang menjual karya bukunya. Penerbit Deepublish juga ikut membantu memasarkan buku penulis. Hasil penjualan buku yang Deepublish jual, akan disetorkan kepada penulis. Penjualan buku Deepublish fokus diterbitkan melalui marketplace. Itulah beberapa perbedaan penerbit indie, self publishing dan mayor. Keputusan memilih penerbit yang mana tetap bergantung pada Anda. Sebaiknya Anda ketahui dulu apa tujuan Anda dalam menulis buku. Jika Anda mengejar sebuah prestige, maka penerbit mayor adalah pilihannya. Sementara jika Anda menerbitkan buku karena passion, maka Anda bisa memilih penerbit indie. Ingin memiliki buku sendiri? Mari bergabung bersama kami dan daftar menjadi penulis buku. Baca Juga 10 Persiapan Cara Menerbitkan Buku Sendiri Hingga Terbit Kuasai 7 Keuntungan Menerbitkan Buku Secara Self Publishing Biaya Menerbitkan Buku di Penerbit Deepublish Sesuai Jenis Buku IwxD.
  • az1imtr82q.pages.dev/238
  • az1imtr82q.pages.dev/17
  • az1imtr82q.pages.dev/99
  • az1imtr82q.pages.dev/28
  • az1imtr82q.pages.dev/259
  • az1imtr82q.pages.dev/381
  • az1imtr82q.pages.dev/95
  • az1imtr82q.pages.dev/37
  • az1imtr82q.pages.dev/206
  • penerbit indie yang bagus