IstilahWYSIWYG sering dipakai dalam perkomputasian untuk menggambarkan suatu sistem dimana konten yang sedang disunting akan terlihat persis dengan hasil keluaran akhir, baik itu berupa dokumen yang dicetak, halaman web, slide presentasi, dan lain sebagainya. Istilah ini juga sanggup diartikan sebagai kemampuan sebuah aplikasi dalam
Hi Readers! Apakah kalian sudah pernah nonton drama? Atau justru kalian yang sedang mempersiapkan drama dan membutuhkan pengetahuan tentang istilah-istilah yang digunakan dalam drama? Artikel ini akan menjelaskan tentang istilah-istilah dalam drama agar kalian dapat lebih menyelami dunia teater dan drama. Apa Itu Istilah dalam Drama? Istilah dalam drama merupakan kata atau frasa yang umum digunakan untuk menggambarkan berbagai elemen dalam dunia teater seperti pemain, karakter, penulis, tata musik, tata panggung, dan lain-lain. Istilah-istilah ini biasanya digunakan oleh para pembuat film, pembuat drama, dan banyak orang yang terlibat dalam dunia teater. Istilah ini membantu para pekerja teater untuk mengerti dan menjelaskan proses pembuatan drama. Daftar Istilah dalam Drama Berikut ini adalah beberapa istilah yang digunakan dalam dunia teater dan drama 1. Aktor dan Aktris Aktor dan aktris adalah orang yang berperan dalam sebuah drama. Mereka mengambil peran dari naskah yang ditulis oleh penulis drama. Aktor dan aktris juga bertanggung jawab untuk membawa karakter dari naskah ke layar televisi atau panggung teater. 2. Penulis Drama Penulis drama adalah orang yang menulis skenario untuk drama. Mereka menulis dialog, plot, karakter, dan lain-lain. Penulis drama juga bertanggung jawab untuk mengarahkan aktor dan aktris untuk mengikuti skenario mereka. 3. Direktur Direktur adalah orang yang bertanggung jawab untuk menciptakan sebuah drama. Direktur bertanggung jawab untuk memilih aktor, penulis, dan lain-lain. Mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa drama berjalan sesuai dengan skenario yang telah disusun. 4. Penata Musik Penata musik adalah orang yang bertanggung jawab untuk menciptakan musik untuk drama. Penata musik bekerja dengan direktur dan penulis untuk menciptakan musik yang sesuai dengan nuansa dan tema drama. Penata musik juga bertanggung jawab untuk menyusun musik untuk drama. 5. Penata Panggung Penata panggung adalah orang yang bertanggung jawab untuk mendesain dan membuat latar belakang, pencahayaan, dan dekorasi untuk drama. Penata panggung bertanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap bagian dari drama menampilkan efek yang tepat untuk menciptakan kesan tertentu. Penata panggung juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap bagian drama memiliki kesan yang tepat. 6. Sutradara Sutradara adalah orang yang bertanggung jawab untuk mengarahkan aktor dan aktris untuk bermain sesuai dengan skenario. Mereka juga bertanggung jawab untuk menciptakan efek yang tepat untuk menciptakan kesan tertentu. Sutradara juga bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan semua aspek drama. 7. Penata Rias Penata rias adalah orang yang bertanggung jawab untuk membuat dan memilih make-up untuk aktor dan aktris. Penata rias juga bertanggung jawab untuk mengatur pencahayaan untuk setiap adegan. Penata rias juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa aktor dan aktris terlihat seperti yang diinginkan oleh sutradara. Kesimpulan Ini adalah beberapa istilah yang berkaitan dengan dunia teater dan drama. Istilah-istilah ini membantu para pekerja teater untuk mengerti dan menjelaskan proses pembuatan drama. Dengan mengetahui istilah-istilah ini, kalian akan dapat lebih menyelami dunia teater dan drama. FAQ Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang istilah-istilah dalam drama Q Apa itu istilah dalam drama? A Istilah dalam drama adalah kata atau frasa yang umum digunakan untuk menggambarkan berbagai elemen dalam dunia teater seperti pemain, karakter, penulis, tata musik, tata panggung, dan lain-lain. Istilah-istilah ini biasanya digunakan oleh para pembuat film, pembuat drama, dan banyak orang yang terlibat dalam dunia teater. Q Apa saja istilah yang digunakan dalam dunia teater dan drama? A Berikut ini adalah beberapa istilah yang digunakan dalam dunia teater dan drama Aktor dan Aktris, Penulis Drama, Direktur, Penata Musik, Penata Panggung, Sutradara, dan Penata Rias. Terima kasih telah membaca artikel ini. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
Istilahistilah dalam drama : Drama : berasal dari bahasa Yunani, yaitu dramoi yang berarti berbuat, bertindak, dan sebagainya. Pengertian drama dalam arti luas adalah semua bentuk tontonan atau pertunjukkan yang mengandung cerita yang ditontonkan atau dipertunjukkan di depan khalayak umum. Pementasan drama dikenal juga dengan istilah
Hallo Sobat RT! Siapa yang suka nonton drama? Pasti banyak yang suka ya! Tapi apakah Sobat RT tahu istilah-istilah yang sering digunakan dalam drama? Di artikel kali ini, kita akan bahas tentang istilah dalam drama. Yuk, simak artikelnya sampai selesai!Mungkin Sobat RT sering mendengar istilah "cinta segitiga" dalam drama. Istilah ini mengacu pada ketika ada tiga karakter yang saling tertarik satu sama lain. Biasanya, dalam cinta segitiga, ada satu karakter yang harus memilih antara dua karakter lainnya. Pernah nonton drama dengan tema cinta segitiga?2 Karakter UtamaDalam drama, biasanya ada dua karakter utama yang menjadi pusat cerita. Kedua karakter ini biasanya memiliki chemistry yang kuat, meskipun pada awalnya mereka tidak menyukai satu sama lain. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka mulai merasakan perasaan yang lebih dari sekadar teman. Karakter utama ini menjadi penentu utama sukses tidaknya sebuah TwistPlot twist adalah salah satu istilah dalam drama yang mengacu pada perubahan tak terduga dalam alur cerita. Plot twist ini biasanya terjadi di tengah-tengah atau akhir cerita dan membuat penonton terkejut. Plot twist yang baik bisa membuat drama menjadi lebih menarik dan tak adalah istilah dalam drama yang mengacu pada adegan yang menunjukkan kejadian di masa lalu. Biasanya, flashback digunakan untuk memberikan penjelasan tentang karakter atau alur cerita. Flashback juga bisa digunakan untuk mengungkapkan rahasia yang sebelumnya tidak diketahui oleh adalah karakter dalam drama yang menjadi lawan dari karakter utama. Antagonis biasanya memiliki tujuan yang berbeda dengan karakter utama dan seringkali melakukan hal yang jahat untuk mencapai tujuannya. Antagonis bisa menjadi karakter yang sangat membenci atau bahkan disukai oleh adalah karakter dalam drama yang membantu karakter utama dalam mencapai tujuannya. Sidekick bisa menjadi karakter yang lucu atau serius, tergantung pada jenis drama yang ditonton. Sidekick juga bisa menjadi karakter yang memiliki hubungan dekat dengan karakter LoveUnrequited love adalah istilah dalam drama yang mengacu pada perasaan cinta yang tidak terbalas. Biasanya, unrequited love terjadi ketika satu karakter mencintai karakter lain, tetapi karakter yang dicintai tidak merespons perasaan tersebut. Unrequited love bisa menjadi salah satu tema utama dalam TriangleLove triangle adalah istilah dalam drama yang mengacu pada ketika ada tiga karakter yang saling tertarik satu sama lain. Biasanya, dalam love triangle, ada satu karakter yang harus memilih antara dua karakter lainnya. Love triangle bisa menjadi salah satu tema utama dalam PersahabatanKisah persahabatan adalah tema utama dalam drama yang mengacu pada hubungan antara dua atau lebih karakter yang saling mendukung dan melindungi satu sama lain. Kisah persahabatan bisa menjadi sangat emosional dan bisa membuat penonton KeluargaKisah keluarga adalah tema utama dalam drama yang mengacu pada hubungan antara anggota keluarga. Kisah keluarga bisa menjadi sangat emosional dan bisa membuat penonton terharu. Kisah keluarga biasanya melibatkan konflik antara anggota keluarga atau kejadian tak terduga yang mengubah dinamika PerjuanganKisah perjuangan adalah tema utama dalam drama yang mengacu pada karakter yang berjuang untuk mencapai tujuannya. Kisah perjuangan bisa menjadi sangat inspiratif dan bisa membuat penonton terinspirasi untuk mengikuti impian mereka FateTwisted fate adalah istilah dalam drama yang mengacu pada nasib yang tak terduga atau ironis. Twisted fate bisa membuat penonton terkejut dan bisa mengubah alur cerita secara Bertepuk Sebelah TanganCinta bertepuk sebelah tangan adalah istilah dalam drama yang mengacu pada perasaan cinta yang tidak terbalas. Biasanya, cinta bertepuk sebelah tangan terjadi ketika satu karakter mencintai karakter lain, tetapi karakter yang dicintai tidak merespons perasaan tersebut. Cinta bertepuk sebelah tangan bisa menjadi tema utama dalam at First SightLove at first sight adalah istilah dalam drama yang mengacu pada perasaan cinta yang muncul pada pandangan pertama. Biasanya, love at first sight terjadi ketika karakter utama melihat karakter yang akan menjadi pasangannya untuk pertama kalinya. Love at first sight bisa menjadi tema romantis dalam adalah istilah dalam drama yang mengacu pada pengkhianatan antara karakter. Betrayal bisa menjadi sangat emosional dan bisa membuat penonton terkejut. Betrayal biasanya terjadi ketika karakter yang sebelumnya saling percaya dan memiliki hubungan yang dekat tiba-tiba mengkhianati satu sama Tanpa HarapanCinta tanpa harapan adalah istilah dalam drama yang mengacu pada perasaan cinta yang tidak dapat terwujud. Biasanya, cinta tanpa harapan terjadi ketika karakter utama mencintai karakter lain yang sudah memiliki pasangan atau ketika karakter utama sadar bahwa perasaannya tidak akan pernah terbalas. Cinta tanpa harapan bisa menjadi tema romantis atau tragis dalam ComedyRomantic comedy adalah genre drama yang menggabungkan unsur-unsur komedi dan romantis. Romantic comedy biasanya mengikuti kisah cinta antara dua karakter yang memiliki chemistry yang kuat tetapi seringkali bertengkar. Romantic comedy bisa menjadi genre yang menyenangkan dan menghibur untuk adalah singkatan dari drama Korea. Drakor menjadi sangat populer di Indonesia dan memiliki penggemar yang sangat banyak. Drakor biasanya mengikuti kisah cinta antara dua karakter yang memiliki chemistry yang kuat, meskipun terkadang juga mengangkat tema lain seperti persahabatan atau keluarga. Drakor juga terkenal dengan soundtrack yang indah dan fashion yang adalah istilah dalam drama yang mengacu pada karakter yang ingin membalas dendam terhadap orang atau organisasi yang telah melukai mereka. Revenge bisa menjadi tema yang sangat emosional dan bisa membuat penonton terpukul. Revenge biasanya melibatkan konflik dan aksi yang adalah genre drama yang mengacu pada cerita yang penuh dengan misteri dan teka-teki. Mystery biasanya melibatkan karakter yang mencoba mengungkapkan misteri atau kejahatan yang terjadi di sekitar mereka. Mystery bisa menjadi genre yang sangat menarik dan menghibur untuk DramaMedical drama adalah genre drama yang menggambarkan kehidupan di rumah sakit atau dunia medis. Medical drama biasanya mengikuti kisah para dokter dan perawat yang berjuang untuk menyelamatkan nyawa pasien mereka. Medical drama juga biasanya melibatkan konflik antara para dokter dan perawat atau dengan pasien DramaCrime drama adalah genre drama yang menggambarkan kehidupan di dunia kejahatan. Crime drama biasanya mengikuti kisah detektif atau polisi yang berjuang untuk menyelesaikan kasus kriminal. Crime drama juga biasanya melibatkan konflik antara karakter dan penjah
Banyakistilah dalam bisnis online yang diserap dari bahasa Inggris, dan sudah dikenal di kalangan pebisnis online Indonesia. Membership Anda menjadi member atau bergabung dalam sebuah program keanggotaan yang dimana diharuskan membayar dahulu dan uang yang pembayaran tersebut digunakan untuk investasi di bidang lain seperti trading forex
Adegan Dalam Beksan Golek Menak genre drama tari ciptaan Sri Sultan Hamengku Buwono IX 1940-1988. Pengertian Drama ditinjau dari kajian bahasanya berasal dari bahasa Yunani, yaitu “draomai” yang berarti berbuat, bertindak, bereaksi, dan berlaku. Sehingga secara harfiah drama dapat diartikan sebagai suatu perbuatan atau tindakan. Drama merupakan salah satu genre atau jenis sastra yang menggambarkan gerak kehidupan. Pementasan naskah drama dikenal dengan istilah teater. Berdasarkan catatan sejarah, drama sudah dikenal manusia sejak abad kelima sebelum masehi. Hal tersebut didasarkan pada penemuan satu naskah kuno di Yunani, yang menceritakan tentang persembahan kepada para dewa, yang ditulis oleh Aeschylus, yang hidup antara tahun 525 – 456 SM. Di Indonesia, drama juga dipercaya sudah ada sejak jaman dulu yang diawali dengan upacara keagamaan yang diselenggarakan oleh para pemuka agama. Pada masa pemerintahan kolonial Belanda, drama disebut dengan “tonil”. Tonil kemudian berkembang, dan oleh Mangkunegara VII, istilah tonil diganti dengan istilah “sandiwara”. Sandiwara berasal dari kata dalam bahasa Jawa, yaitu “sandi” yang berarti rahasia dan “wara” atau “warah” yang berarti pengajaran. Sehingga istilah sandiwara mengandung makna pengajaran yang dilakukan dengan perlambang. Pada artikel ini penulis akan menjelaskan secara lengkap apa itu drama. Dari pengertian hingga jenis-ienis dari drama. Simak pembahasannya dibawah ini. Istilah drama mempunyai banyak pengertian. Pengertian drama dapat dibedakan dalam dua arti, yaitu Drama dalam arti sempit, drama diartikan sebagai suatu kisah hidup manusia dalam masyarakat yang diproyeksikan di atas panggung. Drama dalam arti luas, drama diartikan sebagai semua bentuk tontonan atau pertunjukkan yang mengandung cerita yang dipertunjukkan di depan khalayak umum. Pengertian drama juga harus dibedakan antara pengertian drama tradiional dan pengertian drama modern yaitu sebagai berikut Drama tradisional merupakan suatu aktivitas drama dengan menggunakan improvisasi dalam dialognya. Drama modern merupakan suatu aktivitas drama dengan menggunakan naskah dialog. Sedangkan secara umum, drama diartikan sebagai suatu karya sastra yang tertulis dalam bentuk dialog, dengan maksud dipertunjukkan oleh para pemain atau aktor. Drama juga dapat berarti cerita yang diperagakan di panggung dan berdasarkan sebuah naskah. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, drama diartikan dalam beberapa pengertian, yaitu Komposisi syair atau prosa yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku akting atau dialog yang dipentaskan. Cerita atau kisah, terutama yang melibatkan konflik atau emosi, yang khusus disusun untuk pertunjukan teater. Kejadian yang menyedihkan. Pengertian Drama Menurut Para Ahli Menurut Tim Matrix Media Literata, drama adalah bentuk narasi yang menggambarkan kehidupan dan alam manusia melalui perilaku akting yang dipentaskan. Selain pengertian tersebut, para ahli juga telah mengemukakan pendapatnya tentang apa yang dimaksud dengan drama, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut Seni Handayani, berpendapat bahwa drama adalah bentuk komposisi berdasarkan dua cabang seni, seni sastra dan seni pertunjukan, sehingga drama dibagi dua yaitu drama dalam bentuk teks tertulis dan drama dipentaskan. Budianta dkk, berpendapat bahwa drama adalah genre sastra di mana penampilan fisiknya memperlihatkan secara verbal adanya percakapan atau dialog diantara para tokoh yang ada. Ferdinand Brunetierre, berpendapat bahwa drama adalah suatu karya sastra yang disampaikan dengan aksi atau gerak dan melahirkan keinginan bagi yang melihatnya. Krauss, berpendapat bahwa drama adalah suatu bentuk gambaran seni yang datang dari nyanyian dan tarian ibadat Yunani kuno, yang di dalamnya dengan jelas terorganisasi dialog dramatis, sebuah konflik, dan penyelesaiannya digambarkan di atas panggung. Ciri-Ciri Drama Drama mempunyai ciri-ciri tersendiri yang membedakannya dengan jenis karya sastra yang lain. Secara umum, ciri-ciri drama diantaranya adalah Drama merupakan prosa modern yang berbentuk naskah untuk dibaca dan dipentaskan Seluruh kisah dalam cerita drama disampaikan dalam bentuk dialog, baik dialog antar tokoh maupun dialog toloh dengan dirinya sendiri monolog. Drama harus memiliki tokoh atau karakter yang diperankan, baik oleh manusia, wayang, atau boneka. Dalam drama harus terdapat konflik atau ketegangan yang menjadi inti dari cerita drama. Pementasan drama biasanya dilakukan di atas panggung yang dilengkapi dengan beberapa perlengkapan dan peralatan untuk menghidupkan suasana. Pertunjukan drama selalu dilakukan dihadapan penonton di mana drama tersebut dilakukan sebagai sarana hiburan. Ciri-Ciri Naskah Drama Sedangkan untuk teks atau naskah drama, mempunyai ciri-ciri yaitu sebagai berikut Seluruh cerita drama berbentuk dialog, baik tokoh maupun narator. Inilah ciri utama dalam naskah dialog, semua ucapan ditulis dalam bentuk teks. Dialog dalam drama tidak menggunakan tanda petik “…”, hal ini karena dialog drama bukan sebuah kalimat langsung. Naskah drama dilengkapi dengan sebuah petunjuk tertentu yang harus dilakukan pada tokoh pemeran yang bersangkutan. Petunjuk tersebut ditulis dala tanda kurung atau dapat juga dengan menggunakan jenis huruf yang berbeda dengan huruf pada dialog. Naskah drama terletak di atas dialog atau disamping kiri dialog. Unsur-Unsur Drama Beberapa unsur yang harus ada dalam drama adalah sebagai berikut Tema, yaitu ide pokok atau gagasan utama sebuah cerita drama. Alur atau Plot, yaitu jalan cerita dari sebuah pertunjukan drama, mulai dari babak pertama sampai babak akhir. Watak, yaitu perilaku yang diperankan oleh tokoh drama. Watak dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu watak protagonis adalah watak atau perilaku baik yang diperankan oleh tokoh drama, dan watak antagonis adalah watak atau perilaku jahat yang diperankan oleh tokoh drama. Tokoh drama, yaitu pelaku drama, yang terdiri dari tokoh utama dan tokoh pembantu. Latar atau setting, yaitu gambaran tempat, waktu, dan situasi peristiwa dalam cerita drama. Amanat drama, yaitu pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada penonton. Dalam drama, amanat disampaikan melalui peran para tokoh drama. Struktur Drama Drama merupakan sebuah karya yang memuat nilai artistik yang tinggi. Dalam sebuah drama terdapat alur yang tertata yang merupakan struktur dari drama. Dengan adanya struktur tersebut, penonton dapat menikmati sebuah drama yang dipentaskan. Struktur dalam drama adalah sebagai berikut Babak atau episode, yaitu bagian dari naskah drama yang merangkum peristiwa yag terjadi di suatu tempat dengan urutan waktu tertentu. Adegan, yaitu bagian dari drama yang menunjukkan terjadinya perubahan peristiwa yang ditandai dengan terjadinya setting wakti, tempat, dan tokoh. Dialog, yaitu percakapan yang dilakukan oleh dua atau beberapa tokoh dalam drama. Dialog merupakan hal utama yang membedakan drama dengan karya sastra lainnya. Prolog, yaitu kata pengantar ketika akan masuk dalam sebuah drama yang memberikan gambaran umum tentang drama yang dipentaskan. Epilog, yaitu bagian akhir dari sebuah drama di mana isinya menjelaskan kesimpulan, makna, dan pesan dari drama yang dipentaskan. Jenis Drama Drama dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan sebagai berikut Penyajian Lakon Berdasarkan penyajian lakon, drama dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu Tragedi, adalah drama yang mengisahkan kesedihan dari tokoh utama dalam drama. Drama jenis ini biasanya berakhir dengan menyedihkan. Opera, adalah drama yang dialognya dilakukan dengan cara bernyanyi dan diiringi musik. Komedi, adalah drama yang menunjukkan kelucuan para tokoh atau alur cerita lucu. Tragekomedi, adalah drama yang memadukan antara tragedi dan komedi pada waktu yang sama. Melodrama, adalah drama yang dialog dan lakonnya dilakukan sambil diiringi oleh musik atau melodi. Tablo, adalah drama yang dilakukan di mana para tokoh tidak melakukan dialog, tapi menggunakan kemampuan melakukan gerakan tanpa suara seperti pantomim. Farce, adalah drama yang mempertujukkan berbagai hal lucu melalui tingkah para pelakon. Sendratari, adalah drama yang merupakan penggabungan antara seni drama dan seni tari. Keberadaan Naskah Berdasarkan keberadaan naskah, drama dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu Drama tradisional, adalah drama yang dipertunjukkan di mana para pemeran tidak menggunakan naskah saat berada di panggung. Dalam hal ini, pemeran membaca gambaran cerita secara umum, kemudian berimprovisasi sesuai dengan peran masing-masing. Drama modern, adalah drama yang dipertunjukkan di mana para pemeran menggunakan naskah saat berada di panggung. Tetapi para pemeran dapat berimprovisasi pada bagian-bagian tertentu. Sarana Berdasarkan sarana, drama dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu Drama panggung, adalah drama yang diyampilkan sepenuhnya di atas panggung, di mana para pemain tidak dapat melakukan pengulangan adegan. Drama televisi, adalah drama yang ditampilkan di televisi, di mana para pemain dapat melakukan pegulangan adegan karena tidak ditampilkan secara langsung. Drama radio, adalah drama yang hanya dapat didengarkan tanpa dilihat. Drama film, adalah drama yang ditampilkan di layar lebar seperti bioskop. Drama wayang, adalah drama yang diperankan oleh wayang pada setiap adegannya. Drama boneka, adalah drama yang menggunakan boneka sebagai tokoh di setiap adegannya. Penutup Banyak hal yang harus dilakukan oleh para pemeran drama, satu hal yang penting adalah latihan peran. Latihan peran meliputi latihan gestur gerak wajah, tangan, kaki sesuai naskah, sikap, dialog, artikulasi yang pas, ekspresi wajah, gerakan tubuh, blocking atau perpindahan dari tempat satu ke tempat yang lain. Selain itu, masih banyak lagi hal lain yang harus dilatih dan dipersiapkan oleh para pemeran drama sebelum melakukan pementasan drama. Demikianlah artikel dari penulis tentang drama secara lengkap dari pengertian, ciri-ciri, unsur, dan jenis drama. Semoga bermanfaat bagi Anda dan terimakasih. Sumber Pustaka Budianta, Melanie, dkk. 2002. Membaca Sastra. Magelang Indonesiatera. Hasanuddin, Drs. 1996. Drama Karya dalam Dua Dimensi Kajian Teori, Sejarah dan Analisis. Bandung, Angkasa. Krauss, Hedwig. 1999. Verstehen und Gestalten. München Franzis Print and Media GmbH. Waluyo, Herman J. 2001. Drama Teori dan Pengajarannya. Yogyakarta Hanindita Graha Widia.
pxB9.